Karimun - Komandan Distrik Militer 0317/Tanjung Balai
Karimun, Kepulauan Riau, Letkol Arm Rizal Analdie memerintahkan seluruh
Danramil mengaktifkan sistem keamanan lingkungan (Siskamling) guna
mencegah terorisme dan radikalisme.
"Para Danramil (Komandan Rayon Militer) agar mengaktifkan siskamling dan
memberikan penekanan kepada warga agar tidak apatis terkait dengan
situasi kondisi yang ada di sekitar lingkungannya," kata dia di Tanjung
Balai Karimun, Senin.
Instruksi itu sebagai respons cepat atas teror bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur pada Minggu.
Para Danramil, kata dia, juga diperintahkan untuk melakukan dan
meningkatkan komunikasi sosial terhadap seluruh masyarakat di wilayah
binaannya agar tetap tenang dan bersama-sama menjaga lingkungannya.
Danramil juga diperintahkan untuk memberikan penyuluhan kepada warga
tentang sistem temu cepat dan lapor cepat sehingga bisa mewujudkan
deteksi dan cegah dini sesuai dengan perkembangan situasi yang ada.
Selain itu, lanjut Dandim, Kodim juga melakukan upaya-upaya penanganan
dan pencegahan terorisme, antara lain meningkatkan koordinasi bersama
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) untuk memberikan penyuluhan dan
pengarahan terhadap Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)
Kodim Karimun juga melakukan pendekatan terhadap seluruh pemangku
kepentingan agar menahan diri dan tidak terpancing dengan berita atau
informasi bohong atau hoaks.
"Kita juga melaksanakan kegiatan deradikalisasi secara terbatas sesuai dengan kemampuan yang dimiliki," ujarnya.
Upaya nyata yang dilakukan tersebut, menurut dia, merupakan bentuk peran
aktif TNI sebagai bagian dari komponen bangsa dalam mencegah dan
mengatasi terorisme dan radikalisme.
"Diminta atau tanpa diminta, TNI harus berperan aktif karena terorisme
meskipun termasuk dalam tindak pidana, namun merupakan `extraordinary
crime` (kejahatan luar biasa) yang membutuhkan penanganan serius oleh
seluruh komponen bangsa," kata dia.
Dia juga mengajak seluruh komponen masyarakat agar berperan aktif dalam mencegah dan mengatasi aksi terorisme.
Dia menegaskan, semua komponen bangsa harus bahu-membahu dan bekerja sama dalam menangani terorisme.
"Jadi tidak hanya tanggung jawab aparat negara, TNI-Polri, tapi tanggung semua komponen bangsa," ujarnya.
Terpisah, Kapolres Karimun AKBP Hengky Pramudya mengatakan, Polres
Karimun akan menggelar diskusi dengan FKUB dan instansi terkait,
termasuk TNI untuk melakukan penanganan dan pencegahan terorisme dan
radikalisme.
"Rabu pekan ini, kita akan menggelar FGD (Focus Group Discussion) dengan FKUB dan seluruh instansi terkait," kata dia.
Kapolres mengatakan, FGD tersebut menjadi ajang diskusi dan menyatukan persepsi dalam mencegah aksi teror.
"Kita rapatkan barisan untuk bersatu terutama seluruh masyarakat
Karimun, agar tidak mudah percaya terhadap berita dan informasi yang
tidak jelas," kata Kapolres.
Post Top Ad
Responsive Ads Here
Dandim Perintahkan Aktifkan Siskamling
Share This
Tags
# Automotive
# Karimun
# Kepulauan Riau
# Nasional
Share This
About beritabarelang
Nasional
Labels:
Automotive,
Karimun,
Kepulauan Riau,
Nasional
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post Bottom Ad
Responsive Ads Here
No comments:
Post a Comment